Langsung ke konten utama

Postingan

Yogyakarta menuju kota inklusi

                  Yogyakarta merupakan kota yang lebih di kenal dengan kota pelajar. Namun Yogyakarta juga merupakan salah satu kota yang menandatangani piagam jaringan Walikota menuju kota inklusi. Kota inklusi sendiri berarti kota di mana masyarakatnya dapat hidup berdampingan dan tanpa adanya diskriminasi. Hal ini di dukung dengan sarana dan prasarana yang telah di berikan oleh kota Yogyakarta yaitu adanya Guiding blok pada trotoar untuk mempermudah penyandang tuna netra sehingga dapat berjalan mandiri, penyediaan toilet duduk dan wifi area di kawasan Malioboro dan sekitarnya. Kemudian kemudahan akses penguna kursi roda di kantor-kantor pemerintahan. Serta pemberian jaminan kesehatan bagi penyandang disabilitas dan jaminan sosial bagi penyandang disabilitas kecacatan berat.                 Dalam usaha usaha pemerintah untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai salah satu kota inklusif nyatanya belum merata. Hanya daerah daerah tertentu saja yang sudah memberikan fasilitas bagi pengguna k
Postingan terbaru

Pemilu di Tengah Pandemi Menuai Kritisi

            Pneumonia Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).  penularan COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang mengandung kuman penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter). Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. (Corona.Jogjaprov.go.id)

Virtual Tourism menjadi Alternatif wisata di Era New Normal

         Di era sekarang ini manusia sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Teknologi di ciptakan untuk mempermudah urusan dan pekerjaan manusia. Teknologi komunikasi sejak beberapa tahun terakhir semakin mengalami perkembangan yang amat pesat. Segala lingkup kehidupan manusia kini telah di liputi oleh teknologi. Bahkan bisa jadi telah menjadi kebutuhan utama manusia. Teknologi komunikasi memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan jarak yang amat jauh. Bahkan dapat dilakukan antar benua. Melaui internet contohnya. Kini untuk saling berkomunikasi manusia tidak perlu saling bertemu secara fisik namun dapat saling berkomunikasi secara Virtual . Namun siapa sangka bahwa di era sekarang berwisata juga mampu di lakukkan tanpa datang langsung ke lokasi wisata. Aktivitas ini kemudian di sebut sebagai Virtual Tourism.         Virtual Tourism yaitu kegiatan berwisata tanpa berkunjung secara langsung di lokasi wisata tetapi secara Virtual dengan memanfaatkan teknologi. Dalam prakteknya

Paris (Parangtritis) Masih Sepi Pengunjung

Jumat, 05 Juni 2020 salah satu tempat pariwisata andalan Bantul yaitu Parangtritis terpantau masih sepi pengunjung. Hal ini karena memang adanya larangan untuk mengunjungi tempat pariwisata ini. Terlihat dari banner peringatan dan himbauan yang terpasang di depan pintu masuk wisata Parangtritis (TPR Parangtritis) bahwa tempat wisata ini tidak menerima kunjungan wisata. (Banner pemberitahuan wisata Parangtritis tidak menerima wisatawan)                  Sementara itu terlihat juga terpasang palang portal di setiap pintu masuk tempat wisata Parangtritis. Ada yang tertutup sebagian dan bahkan ada yang tertutup penuh. Adanya portal tertutup sebagian ini karena jalan tersebut di gunakan warga untuk keluar masuk jalan utama. (Portal pintu masuk wisata Parangtritis area bagian timur) (Pintu masuk utama Parkir Bus Pariwisata Parangtritis) (Pintu Masuk alternatif Wisata Perangritis) Sedangkan tempat-tempat strategis yang biasanya terpantau ramai pun amat sepi pengunjung. Meski s

Pandemi Corona Sektor Wisata Sepi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Halloo Sobat traveler... Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga baik-baik saja dan selalu dalam limpahan Rahmat Allah SWT. Bagaimana? Apakah kalian sudah bosan di rumah? Bosan tidur tiduran? Bosan belajar dari rumah? Rindu ingin traveling? Sama hahaha.. tapi dalam situasi pandemi seperti sekarang ini satu satunya hal yang dapat kita lakukan adalah berusaha tetap di rumah, menjauhi keramaian, dan menjaga kebersihan. Virus corona (covid-19) yang menyebar sekarang ini merupakan pandemi global. Seperti yang telah di tetapkan oleh WHO pada 11 Maret 2020 silam. Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan dengan himbauan kepada masyarakat untuk menjalakan aktivitasnya di rumah dan menghindari terbentuknya keramaian maupun kerumunan. Kemudian penetapan belajar dari rumah (online), ibadah di rumah (masjid-masjid di tutup dan peniadaan sholat jum’at) di benarkan dengan fatwa MUI. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran vir

Wonderfull of Watugupit

Wonderfull of Watugupit           Watugupit merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Yogyakarta. Tepatnya di Giricahyo, purwosari, Gunungkidul. Lokasinya berada di 900 M di atas permukaan laut. Dari lokasi ini kita akan disuguhi pemandangan perbukitan dan pantai parangtritis dari ketinggian. Sehingga lokasi ini sangat strategis untuk menikmati sunset. Pengunjung  akan mulai ramai mulai pukul 16.00 dan puncaknya di sekitar pukul 17.15 an. Selain suset biasanya di Watugupit ini juga bisa di gunakan untuk olahraga terjun payung karena memang angin dan ketinggian di Watugupit ini cukup mendukung.           Sore itu selasa, 6 desember 2018 aku dan teman kost kamar sebelah telah berencana untuk pulang kerumah ku Gunungkidul. Karena setelah sekian minggu akhirnya aku libur kerja dan kuliah ku. Tak berapa lama suara motor honda beat yang ku kenali terdengar berhenti di gerbang kost. Ku yakini bahwa Asep telah pulang. Dan benar saja tak  berapa lama Asep terlihat melewati de